Maret 30, 2009

Cara Dahsyat Memasarkan Produk

Bagaimana cara memasarkan lukisan yang bagus secara teknis, tapi pelukisnya belum terkenal? Saya telah menyinggung bagaimana seorang Pablo Picasso bisa menjual lukisannya dengan harga yang tinggi.

Bahkan sangat tinggi, meski ada orang-orang yang mengatakan bahwa sebenarnya ada lukisan-lukisan dari pelukis lain yang lebih bagus dalam teknis ataupun hasilnya. Namun, Picasso tetap bisa menjual lukisannya dengan harga yang tinggi.
Karena sangat penting, sedikit saya akan uraikan kembali secara singkat tentang teknik marketing yang dilakukan Picasso, yang tentu saja bisa Anda aplikasikan dalam pemasaran Anda (bukan hanya dalam menjual lukisan, namun juga untuk produk yang lainnya). Pablo Picasso awalnya juga belum cukup terkenal dalam dunia seni lukis dunia.

Namun, dia bisa mengadakan pameran di hotel dengan biaya minim, bahkan gratis. Tamu undangannya adalah gubernur, artis-artis, dan tokoh-tokoh ternama. Bagaimana Picasso yang belum terkenal bisa mengundang orang-orang yang terkenal untuk mendatangi pameran lukisannya?

Caranya adalah dengan membuat orang lain "win" terlebih dahulu, baru kemudian Anda juga akan bisa mendapatkan "win". Seorang pelukis yang belum begitu terkenal sebenarnya bisa menawarkan kepada hotel yang mungkin agak sepi (yang belum pernah atau jarang mengadakan pameran), atau hotel yang baru dan kemudian meyakinkan pihak hotel bahwa dengan pameran yang diadakan, dia bisa mendatangkan gubernur, artis-artis ternama, ataupun orang penting lainnya di hotel tersebut.

Menurut Anda, apakah hotelnya mau diajak bekerja sama seperti itu? Dan selanjutnya, mungkin pelukis tersebut bisa mengatakan, "Biasanya untuk mendatangkan saya dengan lukisan-lukisan saya, pihak pengundang harus mengeluarkan biaya cukup besar, tapi akan saya berikan gratis untuk hotel ini. Dan untuk imbal baliknya, boleh saya menggunakan ruangan hotel Anda juga secara gratis?"

Dengan kalimat itu, ada kemungkinan pihak hotel mau menerima tawaran tersebut. Agar kemungkinan tawarannya menjadi lebih besar untuk diterima, pelukis tersebut bisa mengajukan proposal dalam jumlah yang lebih banyak ke hotel yang lain.

Tentu saja, dengan selalu membuat pihak lain merasa "win" terlebih dahulu Kemudian, bagaimana cara mendatangkan artis atau tokoh-tokoh ternama, di acara pameran pelukis yang belum begitu ternama tersebut? Caranya antara lain dengan mencantumkan dan menyebutkan daftar nama tokoh yang akan diundang, pada kartu undangan yang akan diberikan.

Misalnya, "Yang diundang dalam acara pameran lukisan ini yaitu para gubernur, artis, pengusaha, politikus, sutradara ternama, ahli bedah ternama". (Meskipun belum tentu mereka datang semua) Dengan cara tersebut, ada kemungkinan artis akan datang dalam acara pameran lukisan itu, karena bisa saja mereka ingin bertemu dengan sutradara top yang mungkin ikut hadir.

Kemudian sutradara ternama datang, mungkin karena ingin bertemu dengan pengusaha ternama (yang mungkin bisa menjadi sponsor dalam film yang akan dibuatnya). Mungkin juga pengusaha ternama datang karena ingin bertemu dengan pejabat yang hadir. Atau, pejabat ingin datang karena ingin terpilih lagi, sehingga mencari dukungan dari artisartis ternama yang mungkin datang, dan seterusnya.

Dengan demikian, tetap ada kemungkinan akan banyak orang yang mendatangi acara pameran lukisan tersebut. Sementara supaya harga lukisan yang dijual bisa tinggi, bisa dibuat acara lelang yang ditujukan, misalnya 100% untuk penggalangan dana amal (charity), sehingga calon pembeli/peserta lelang kemungkinan mau mengangkat harga menjadi lebih tinggi.

Dan biasanya, dengan acara tersebut, banyak wartawan yang akan datang meliput. Tidak jarang dengan situasi dan kondisi yang demikian, harga sebuah lukisan terangkat, katakanlah menjadi Rp100 juta atau bahkan Rp1 miliar.

Jadi, dengan cara-cara tersebut, bisa saja harga sebuah lukisan dari seorang pelukis yang belum terkenal mencapai ratusan juta. Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan harga lukisannya yang lain juga ikut naik harganya di kemudian hari.

2 comments:

b0chun 31 Maret 2009 pukul 10.56  

Wah, teman saya kmrn ini nanya-nanya gimana cara jualan lukisan papanya... Nanti saya rekomendasikan untuk membaca tulisan ini dech... Good luck, bro!!! Atau boleh saya copy artikelnya???

manja 1 April 2009 pukul 09.32  

Ok TQ yah,,,gpp k0q klo mo ngopy artikelnya,,:)

Posting Komentar

tukeran link yuk,,,

Photobucket

Followers

About Me

Foto saya
"Hidup harus ada rencana, jangan biarkan hidup kita berlalu begitu saja tanpa ada rencana, kita butuh tumbuh dan meremajakan diri dan pikiran, agar menjadi manusia unggul. jangan biarkan kita membatu tanpa ada rencana dan cita-cita"

  ©Template by Dicas Blogger.