April 23, 2009

Awas, Aspirin Sebabkan Perdarahan Otak!


KOMPAS.com - Konsumsi aspirin atau obat pengencer darah dikatakan dapat menyebabkan perdarahan di otak pada mereka yang sudah berusia lanjut.

Penelitian terbaru yang rilis Senin di Archives of Neurology menemukan bahwa pasien-pasien tua yang kerap mengonsumsi aspirin ternyata mengalami perdarahan kecil (microbleeding) saat dipindai dengan menggunakan magnetic resonance imaging (MRI).

Dibandingkan dengan pasien yang tidak menggonsumsi obat anti pembekuan darah, mereka yang mengonsumsi aspirin atau obat antikoagulan lain seperti carbasalate calcium cenderung lebih mudah mengalami perdarahan mikro.

Penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara obat dan perdarahan mikro sudah pernah diketahui bila jumlah konsumsi aspirin dalam dosis tinggi. Obat semacam kerap dikonsumsi mereka yang lanjut usia untuk mencegah serangan jantung.

Perdarahan mikro di otak kadang-kadang merupakan tanda melemahnya dinding pembuluh darah mikro di otak pada usia lanjut.

Para peneliti menyatakan, temuan ini menimbulkan banyak pertanyaan lanjut apakah pasien dengan perdarahan mikro di otak yang nekad mengonsumsi bakal mengalami perdarahan yang lebih parah.

Rasio manfaat untuk obat tertentu bisa jadi berbeda bila dibandingkan antara mereka yang pernah terkena serangan jantung dan stoke dengan mereka yang berisiko terkena serangan jantung dan stroke atau risiko pedarahan lain. Pada akhirnya juga akan mempengaruhi perawatan lanjutan.

Penelitian yang juga dipublikasikan di Jurnal American Medical Association ini dilakukan oleh para dokter dari Erasmus MC University Medical Center, Rotterdam, Belanda dan melibatkan 1.062 pasien yang rata-rata usianya 70 tahun.

Read more...

April 21, 2009

Aksi Pembobol Kartu Kredit


Setelah bulan yang lalu penulis posting tentang kartu ATM yang berjudul Awas! Kartu ATM Anda Tertelan kini penulis dapet info terbaru lagi tentang bagaimana Aksi Pembobol Kartu Kredit. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraian selengkapnya yang penulis dapat dari salah satu media di Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta: Dari 10 juta lebih kartu kredit yang ada di Indonesia, dua juta di antaranya sudah dibobol data dan nomor PIN-nya oleh sindikat pembobol kartu kredit. Nilai transaksi gelap sindikat pembobol itu mencapai Rp 30 miliar rupiah lebih per tahun. Aksi kejahatan sindikat Indonesia bahkan sudah kondang hingga ke mancanegara.

Banyak cara dilakukan oleh para pembobol kartu kredit. Selain dengan cara konvensional yakni membuat duplikat fisik kartunya, ada juga yang memilih membajak data dan membelanjakannya ke toko-toko online melalui jaringan internet. Pembobol kartu kredit biasa disebut carder. Para carder di Yogyakarta memanfaatkan jasa warung dunia maya untuk membobol nomor dan data-data kartu kredit orang lain.

Selain kartu kredit, para pembobol juga mengincar kartu ATM. Maklum kini ATM menjadi salah satu pilihan alat pembayaran yang praktis dan aman. Baik transaksi langsung maupun melalui jaringan internet. Korbannya mulai dari pengusaha hingga artis berkantong tebal. Modusnya adalah memasang alat yang diberi nama skimmer. Alat yang juga dipakai para pembobok kartu kredit.

Skimmer adalah alat verifikasi data saat pemilik kartu melakukan transaksi pembayaran. Saat kartu kredit digesek pada alat ini maka seluruh data akan berpindah dan terekam. Satu skimmer bisa menyimpan data sampai 2.000 kartu. Meski alat ini tergolong canggih, para pembobol biasanya membeli skimmer dengan mudah. Lagi-lagi biasanya mereka membelinya melalui situs belanja online di internet.

Agar tak menjadi korban pembobolan, Anda harus memastikan kartu kredit maupun ATM selalu dalam pengawasan. Jangan beritahu nomor ke sembarang orang terutama sekali tiga digit nomor terakhir di belakang kartu. Menenteng uang cash dalam jumlah besar jelas tak aman. Tapi memakai alat pembayaran modern yang canggih ternyata tak sepenuhnya terjamin keamanannya.

Read more...

April 17, 2009

10 Mitos Tidur yang Tidak Terbukti


Kesibukan seringkali membuat tidur kita terganggu, atau tidak nyenyak. Hal ini tak hanya dialami oleh Anda yang sering bekerja hingga larut malam, tetapi juga ibu rumah tangga yang harus merawat putra-putrinya. Namun kita sering mendengar mitos, sesuatu yang belum bisa dibuktikan kebenarannya, mengenai tidur yang membuat kita memutuskan sesuatu. Misalnya, tidak apa-apa jika beberapa hari ini tidur kita kurang, toh hari Sabtu dan Minggu kita bisa tidur lebih banyak. Sering melakukannya? Agar tidak terjerumus dengan berbagai mitos seputar tidur ini, mari kita lihat apa yang sering kita dengar seputar tidur.

#1 Membayar tidur
Mitos: Disarankan untuk membayar tidur saat Anda bisa, seperti tidur sampai siang pada akhir minggu.
Fakta: Bangun siang saat akhir minggu memang terdengar menyenangkan, namun lebih penting jika Anda mengatur jadwal tidur yang teratur setiap hari. Waktu tidur dan bangun yang teratur akan membantu Anda tertidur pada waktunya setiap malam.

#2 Berolahraga sore hari
Mitos: Berolahraga pada sore hari akan membuat Anda lelah sehingga dapat tidur lebih cepat.
Fakta: Berolahraga secara teratur memang membuat kita lebih mudah tidur. Namun pastikan Anda selesai berolahraga sedikitnya tiga jam sebelum tidur. Tubuh yang lebih dingin membuat kita lebih mudah tertidur, karena latihan meningkatkan suhu tubuh. Butuh sekitar enam jam untuk mengembalikan tubuh kita pada suhu normal.

#3 Orangtua tidur lebih sedikit
Mitos: Bertambahnya umur membuat kita tidur kita makin berkurang, atau hanya membutuhkan tidur beberapa jam saja.
Fakta: Sepintas memang terlihat seperti itu, namun orang yang sudah tua membutuhkan waktu tidur yang sama dengan orang yang lebih muda, yaitu tujuh hingga sembilan jam sehari. Pola tidur mereka yang berubah: cenderung tidur lebih banyak saat siang hari, atau tidur-tidur ayam.

#4 Mengistirahatkan otak
Mitos: Tidur diperlukan agar otak dapat beristirahat.
Fakta: Tidur memang sangat diperlukan, namun bukan otak yang butuh beristirahat, melainkan tubuh. Otak kita masih bekerja saat kita tidur, dan mengontrol fungsi-fungsi tubuh. Contohnya, bernafas.

#5 Bangun tengah malam
Mitos: Jika Anda terbangun tengah malam, sebaiknya tetap berbaring dan mencoba tidur kembali. Bangun hanya membuat Anda terjaga lebih lama.
Fakta: Jika Anda tidak dapat tertidur kembali dalam 15-20 menit, bangunlah. Pergilah ke ruangan lain, dan lakukan sesuatu yang rileks, seperti mendengarkan musik atau membaca. Bila Anda hanya berbaring dan berusaha keras tidur kembali, Anda hanya akan merasa gelisah, dan sulit tidur kembali.

#6 Tidur-tiduran dulu di kamar
Mitos: Sebelum benar-benar tidur, sebaiknya kita beraktivitas dulu di dalam kamar. Hal ini akan membuat Anda siap tertidur.
Fakta: Makin banyak aktivitas yang Anda lakukan di kamar tidur -entah nonton TV, main internet- makin sulit Anda tertidur di sana. Sebaiknya gunakan kamar tidur hanya untuk tidur dan melakukan hubungan seksual.

#7 Seks pada malam hari
Mitos: Berhubungan seks pada malam hari hanya akan membuat Anda segar dan terjaga terus.
Fakta: Sebenarnya, hubungan seks melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda merasa nyaman dengan diri Anda. Melepaskan stres tentu membuat Anda lebih mudah tertidur.

#8 Suhu ruangan
Mitos: Meringkuk di bawah selimut tebal akan membuat Anda lebih cepat tertidur.
Fakta: Tubuh lebih mudah masuk ke dalam sleep mode jika suhu ruangan lebih dingin. Jadi jika Anda harus menggunakan penghangat atau sesuatu yang membuat nyaman, bukalah jendela sedikit untuk membiarkan udara segar masuk. Anda tentu tidak ingin kedinginan, tapi juga tidak ingin kepanasan bukan?

#9 Mendengkur
Mitos: Mendengkur biasa terjadi, dan tidak membahayakan kesehatan.
Fakta: Memang umum terjadi, dan tidak membahayakan kebanyakan orang. Namun hal ini mungkin juga merupakan gejala kelainan tidur yang disebut "sleep apnea" yang dapat mengancam kesehatan. Jika Anda mendengkur dengan keras, dan ada jeda yang panjang pada dengkuran Anda, konsultasikan pada dokter. Penyakit ini bisa diobati.

#10 Minum alkohol
Mitos: Segelas anggur dapat membantu menenangkan Anda, dan membuat tidur lebih cepat.
Fakta: Minuman beralkohol dapat membuat Anda lelah, dan tidur lebih cepat (tidak heran jika minum terlalu banyak bisa membuat Anda ambruk), namun hal ini bisa membuat tidur Anda terbagi-bagi, dan terbangun sepanjang malam.

Read more...

10 Racun Psikologi

Racun pertama : Menghindar
Gejalanya, laridari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, kesulitan seksual.
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

Racun ketiga : Egoistis
Nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya : Bersikap sosial.
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akn diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

Racun keempat : Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri.
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya aka kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

Racun keenam : Narsistik
Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati.
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.

Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.

Racun kesepuluh : Kebencian
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Simpanlah paket tiket untuk perasaan tidak bahagia dan mengaculah pada paket tiket ini saat kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia. Gunakan sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang.

Read more...

April 15, 2009

Menghindari Kejahatan Carding


Bagi para pemegang card kami sarankan agar lebih berhati-hati dalam penggunaannya.Kejahatan carding bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi korban kejahatan tersebut.

Anggota komunitas Hacker Yogyafree, Nathan Gusti Ryan mengungkapkan kejahatan carding� bisa terjadi karena keteledoran pemilik kartu kredit itu sendiri, aksi pencurian kartu kredit seperti dicopet atau juga bisa mengunakan kartu kredit orang lain karena menemukannya secara tidak sengaja.

Sedangkan secara Online, Carding bisa disebabkan keteledoran lemahnya security sistem pengelola layanan online shopping dan pemilik Electronic Data Capture (EDC). Carding juga bisa dilakukan dengan cara mencuri data dari suatu database yang berisi daftar kartu kredit dan data pemilik lalu mengunakannya untuk belanja online atau melakukan transaksi online shopping.

Pencurian data ini bisa dilakukan oleh seseorang dengan cara melakukan hacking maupun dilakukan oleh karyawan yang menangani EDC suatu toko atau di perusahaan itu sendiri. Hal ini juga berpeluang terjadinya pengandaan kartu kredit.
Disini bisa terjadi akibat lemahnya keamanan yang bisa ditembus dengan berbagai teknik hacking semacam SQL Injection.

Untuk mencegah kejahatan Carding, Nathan membagi Tips agar anda tak menjadi korban kejahatan tersebut. Ada beberapa cara untuk mencegahnya mulai dari fisik hingga online.

Secara Fisik mungkin anda bisa melakukan hal-hal seperti di bawah ini:

1. Anda harus memastikan kartu kredit yang anda miliki tersimpan pada tempat yang aman.
2. Jika kehilangan kartu kredit dan kartu identitas kita, segeralah lapor ke pihak berwajib dan segera lakukan pemblokiran pada saat itu juga.
3. Jangan tunggu waktu hingga anda kebobolan karena digunakan oleh orang lain ( baik untuk belanja secara fisik maupun secara online ).
4. Pastikan jika Anda melakukan fotocopy kartu kredit dan kartu identitas tidak sampai digandakan oleh petugas atau pegawai fotocopy.
5. Jangan asal atau sembarang menyuruh orang lain untuk memfotocopykan kartu kredit dan kartu identitas.

Secara Online, Anda dapat memperhatikan hal berikut:

1. Belanja di tempat yang aman, jangan asal belanja tapi tdk jelas pengelolanya atau mungkin anda baru pertama mengenalnya sehingga kredibilitasnya masih meragukan.
2. Pastikan pengelola Web mengunakan SSL ( Secure Sockets Layer ) yang ditandai dengan HTTPS pada Web Login Transaksi online.
3. Jangan sembarangan menyimpan FILE SCAN kartu kredit Anda sembarangan, termasuk menyimpannya dalam email

Read more...

tukeran link yuk,,,

Photobucket

Followers

About Me

Foto saya
"Hidup harus ada rencana, jangan biarkan hidup kita berlalu begitu saja tanpa ada rencana, kita butuh tumbuh dan meremajakan diri dan pikiran, agar menjadi manusia unggul. jangan biarkan kita membatu tanpa ada rencana dan cita-cita"

  ©Template by Dicas Blogger.