Aksi Pembobol Kartu Kredit
Setelah bulan yang lalu penulis posting tentang kartu ATM yang berjudul Awas! Kartu ATM Anda Tertelan kini penulis dapet info terbaru lagi tentang bagaimana Aksi Pembobol Kartu Kredit. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraian selengkapnya yang penulis dapat dari salah satu media di Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta: Dari 10 juta lebih kartu kredit yang ada di Indonesia, dua juta di antaranya sudah dibobol data dan nomor PIN-nya oleh sindikat pembobol kartu kredit. Nilai transaksi gelap sindikat pembobol itu mencapai Rp 30 miliar rupiah lebih per tahun. Aksi kejahatan sindikat Indonesia bahkan sudah kondang hingga ke mancanegara.
Banyak cara dilakukan oleh para pembobol kartu kredit. Selain dengan cara konvensional yakni membuat duplikat fisik kartunya, ada juga yang memilih membajak data dan membelanjakannya ke toko-toko online melalui jaringan internet. Pembobol kartu kredit biasa disebut carder. Para carder di Yogyakarta memanfaatkan jasa warung dunia maya untuk membobol nomor dan data-data kartu kredit orang lain.
Selain kartu kredit, para pembobol juga mengincar kartu ATM. Maklum kini ATM menjadi salah satu pilihan alat pembayaran yang praktis dan aman. Baik transaksi langsung maupun melalui jaringan internet. Korbannya mulai dari pengusaha hingga artis berkantong tebal. Modusnya adalah memasang alat yang diberi nama skimmer. Alat yang juga dipakai para pembobok kartu kredit.
Skimmer adalah alat verifikasi data saat pemilik kartu melakukan transaksi pembayaran. Saat kartu kredit digesek pada alat ini maka seluruh data akan berpindah dan terekam. Satu skimmer bisa menyimpan data sampai 2.000 kartu. Meski alat ini tergolong canggih, para pembobol biasanya membeli skimmer dengan mudah. Lagi-lagi biasanya mereka membelinya melalui situs belanja online di internet.
Agar tak menjadi korban pembobolan, Anda harus memastikan kartu kredit maupun ATM selalu dalam pengawasan. Jangan beritahu nomor ke sembarang orang terutama sekali tiga digit nomor terakhir di belakang kartu. Menenteng uang cash dalam jumlah besar jelas tak aman. Tapi memakai alat pembayaran modern yang canggih ternyata tak sepenuhnya terjamin keamanannya.
Wah itulah manusia yach, semakin canggih teknologi, semakin canggih juga cara orang "membobol" teknologi :)
Setidaknya emang harus berhati2 kalo transaksi di internet, kalo memungkinkan sebaiknya COD aja biar lebih aman :)
Regards,
Ghustie Samosir
www.hanyainfo.blogspot.com
makanya saya ,ngak mau pakai kartu kredit, takut jebol juga sih kantongnya...
informasi yang sangat berguna... thanks
wah, kjahatan skarang uda beragam banget, mesti ekstra hati-hati nih, salam kenal jgn lupa di komen balek
yap..skimmer memang bekerja baik,tapi baik buat pembobol,tidak buat masyarakat..
wah jd pingin beli skimmer...hehehe
Bener banget ... , hehehe !! teknologi not always save.
wah ternyata kemajuan juga membuat kepala pusing ya tehnologi yang canggih malah bisa memakan korban orang yang tidak tau ------ thx inponya sob
selamet... ga punya kartu kredit! ntar mati blm sempet bayar utang...wiww.. ngeriii
emang teknologi sekarang semakin berkembang, tapi akibat negatifnya juga semakin banyak!!!
Ore jadi takut nih kalo makek kartu kredit.
Salam knal, Frelia si Anak SD yang mukanya jelek kayak kepiting rebus......
Please visit me back^^
hmm...sisi bagus dari berita ini adalah ternyata tidak semua orang Indonesia itu "bodoh"..
betul nga ? hehehe
:p
thx.
makasih infonya,,
terimakasih banyak sob buat informasinya semoga bermanfata buat kita semua salam kenal aja dari aku
Posting Komentar