Nyeri Bahu Jangan Sepelekan!
Nyeri bahu sering dialami oleh hampir seluruh masyarakat, gak kenal itu tua muda bahkan anak2 pun juga sering ngalami hal kyak gini. Sayang, gangguan sendi bahu ini kerap diremehkan dan dianggap sepele. Paling-paling karena terlalu lelah atau kurang bergerak. Begitu biasanya kita berpikir. Padahal, bila tidak segera diatasi, kualitas hidup penderita bakal terganggu.
"Nyeri bahu ini mengakibatkan pasien sulit untuk beraktivitas sehari-hari dan hal ini mengakibatkan berkurangnya kekuatan dan daya tahan otot bahu,"
jelas dokter spesialis bedah ortopedi Andi Maruli Tua Lubis, Staf Pengajar Divisi Orthopaedi dan Traumatologi Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo saat mempertahankan disertasinya, di Jakarta, Selasa (31/3).
Menurut Andi, kekakuan pada bahu merupakan salah satu kasus ortopedi yang sering dijumpai. Penyakit ini dapat bersifat idiopatik atau tidak diketahui penyebabnya, dapat pula didahului adanya trauma atau terkait penyakit diabetes mellitus, tiroid, dan tidak bergerak dalam waktu lama.
Kekakuan atau nyeri bahu ini ditandai oleh hilangnya kemampuan gerak bahu aktif dan pasif secara bertahap. Kelainan ini berkembang pada usia 40-70 tahun, dan lebih mudah terjadi pada perempuan.
Proses perjalanan penyakit ini meliputi penebalan dan kontraktur kapsul sendi yang terjadi melalui beberapa tahap yang bisa berlangsung bertahun-tahun. Kelainan ini merupakan penyebab nyeri bahu yang paling umum, dan menyerang 2-5 persen dari populasi.
Sekitar 90 persen dari kasus kekakuan sendi itu bisa sembuh dengan sendirinya meski butuh waktu bertahun-tahun. So buat mencegah hal itu gak ada salahnya kita menjaga kesehatan sejak dini dengan olah raga yang teratur, makan makanan yang bergizi and jangan lupa tuk istirahat yang cukup,,,Jangan suka begadang gtu deh,,,:)
Semoga artikel ini berguna and jangan lupa tinggalin comment yach,,,
Posting Komentar